Tuesday, September 15, 2015

MALAKAH TEKNIK : SISTEM INFORMASI TEKNIK INDUSTRI


SISTEM INFORMASI TEKNIK INDUSTRI

I.   KONSEP DASAR

Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya  satu dengan  yang  lain, yang  berfungsi bersama­sama  untuk  mencapai tujuan tertentu. Secara  sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau  variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.

B. Konsep Dasar Informasi
            Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu  bentuk  yang  lebih  berguna  dan lebih  berarti bagi penerimanya  yang  menggambarkan suatu kejadian­kejadian yang  nyata  yang  digunakan  untuk  pengambilan keputusan.

C. Konsep Dasar Sistem Informasi
            Sistem informasi adalah  suatu  sistem dalam suatu  organisasi yang  mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat  manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu  organisasi untuk  dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

D. Konsep Dasar Teknik
Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia.

E. Konsep Dasar Teknik Industri
Menurut wikipedia, teknik industri adalah ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses.
Ilmu ini menerapkan cara-cara dan analisis engineeringterhadap produksi barang dan jasa. Para insinyur industri menentukan cara-cara yang paling efektif dan ekonomis bagi sebuah organisasi dalam memanfaatkan orang, mesin, dan bahan. Teknik industri lebih kekhususan ke arah how to mass-produce how to make an industry.

Teknik industri dapat diartikan sebagai suatu teknik manajemen sistem, yaitu suatu teknik yang mengatur sistem secara keseluruhan dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait. Aspek-aspek tersebut secara keseluruhan antara lain manusia sebagai aspek terpenting, mesin, dan material. Teknik industri mengatur agar sistem tersebut berjalan dengan cara yang paling produktif, efektif, dan efisien.

Bidang keahlian ilmu Teknik Industri diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu:
  • Sistem Manufaktur,
  • Manajemen Industri, dan
  • Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
1  Sistem Manufaktur
Merupakan sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dengan lingkungan kerjanya.

2  Manajemen Industri
Bidang ini memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan kerja yang dinamis.


3 Sistem Industri Dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian ini memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.

II.  KELEBIHAN

  1. Peningkatan produksi
  2. Pengurangan tenaga kerja
  3. Pekerjaan yang lebih mudah
  4. Standar hidup lebih tinggi

III.   KEKURANGAN

  1. Polusi lingkungan
  2. Habis/menipisnya sumber daya alam
  3. Pengangguran teknologi
  4. Kebosanan ditempat kerja

IV.  TUJUAN
  1. Mampu mengidentifikasi, menformulasikan, dan memecahkan masalah-masalah sistem integral menggunakan alat-alat pokok analitikal, komputasional, dan/atau eksperimantal.
  2. Mempunyai wawasan luas sehingga dapat memahami dampak penerapan keilmuan Teknik Industri terhadap konteks global/sosial.
  3. Mampu berkomunikasi secara efektif
  4. Mampu bekerja sama dalam kelompok yang bersifat multi disiplin, baik dalam peran sebagai pemimpin maupun anggota kelompok.
  5. Mampu menerapkan teknik dan alat analisis baru yang diperlukan dalam menjalankan praktik profesi ke-teknik-industrian-nya.
  6. Memahami dan menyadari tanggung jawab profesi dan etika.


V.   FUNGSI

1)      Pemasaran (marketing) yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan konsumen, menjaga loyalitas, mempromosikan produk, meningkatkan jumlah pemesanan yang pada ujungnya menjaga bahkan meningkatkan nilai laba keuntungan perusahaan. Marketing merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen. Keterkaitan ini dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen (jenis dan jumlah) sampai pelayanan dan pengantaran produk ke tangan konsumen.

2)      Keuangan (finance) yang bertanggung jawab atas perolehan dana guna pembiayaan aktifitas operasional perusahaan, manajemen, dan pengembangan usaha. Fungsi manajemen keuangan harus dikelola secara ekonomis sehingga kelangsungan dan perkembangan unit usaha dapat dipertahankan.

3)      Produksi (operasi) yang merupakan penghasil dari produk atau jasa yang akan  dipasarkan kepada konsumen.


VI.  MANFAAT

Sebagai hasil dari proses berfikir teknik industri diarahkan untuk melayani manusia. Teknik industri memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, termasuk penggunaan mesin, material, waktu, sumber daya manusia, informasi, dan sebagainya. Teknik industri juga memiliki manfaat dalam pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien agar produksi barang di pabrik berjalan lancar.

VII.  APLIKASI

            Dalam pengaplikasian ilmu teknik industri yang sering dijumpai di kehidupan nyata adalah pada perancangan sistem di pabrik.
            Salah satu contoh aplikasi ilmu teknik industri adalah seorang profesor ilmuwan penemu membutuhkan waktu 800 jam untuk membuat komputer hasil rancangannya. Tugas dari seorang ahli teknik industri adalah merancang sistem di pabrik agar pekerjaan si profesor bisa dilakukan sepuluh orang dalam delapan jam. Sistem itu harus mencakup pengelolaan mesin, waktu, dan sumber daya

10 kunci keberhasilan dalam penerapan sistem informasi teknik industri pada perindustrian
1)      Fokus Pada Pelanggan
2)      Melakukan Perbaikan Terus Menerus
3)      Mengakui Masalah Secara Terbuka
4)      Mendorong Keterbukaan
5)      Menciptakan Tim Kerja
6)      Mengelola Proyek Lewat Tim Lintas Fungsional
7)      Mengembangkan Proses Hubungan Yang Tepat
8)      Mengembangkan Disiplin Pribadi
9)      Beri Informasi Kepada Setiap Karyawan
10)    Membuat Setiap Karyawan Menjadi Mampu


VIII.   KESIMPULAN

Teknik industri adalah ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses. Ilmu ini menerapkan cara-cara dan analisis engineering terhadap produksi barang dan jasa.
Teknik industri dapat diartikan sebagai teknik manajemen sistem, yaitu yang mengatur sistem secara keseluruhan. Manfaat dari ilmu teknik industri adalah memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, juga dalam pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien.
Salah satu contoh pengaplikasian ilmu teknik industri secara nyata adalah pada perancangan sistem di sebuah pabrik. Seorang profesor ilmuwan penemu membutuhkan waktu 800 jam untuk membuat komputer hasil rancangannya. Tugas dari seorang ahli teknik industri adalah merancang sistem di pabrik agar pekerjaan si profesor bisa dilakukan sepuluh orang dalam delapan jam. Sistem itu harus mencakup pengelolaan mesin, waktu, dan sumber daya. Ini membuktikan bahwa ilmu teknik industri sangat berperan dalam perancangan sistem di sebuah pabrik atau organisasi.

No comments:

Post a Comment